Logika
#include
<stdio.h> adalah penyisipan file standard input output header untuk
program ini, berguna untuk menjalankan perintah input dan output yang ada pada
program ini seperti printf atau scanf. #include <conio.h> adalah
penyisipan file header yang berguna untuk membuat teks antarmuka pengguna
seperti clrscr atau getch. #include <math.h> adalah penyisipan file
header yang berguna untuk menjalankan fungsi matematika pada program ini,
seperti pangkat atau akar.
Program utama pada
program ini adalah void main(). Variabel bil1 dan bil2 bertipe data floating
point, dua variabel ini berguna sebagai variabel inputan dari pengguna dalam
program ini. clrscr() program akan melakukan pembersihan layar saat program pertama
kali dijalankan. Lalu program akan meminta inputan kepada pengguna untuk
bilangan yang pertama, inputan tersebut akan disimpan ke dalam variabel bil1.
Selanjutnya program akan meminta inputan kembali kepada pengguna untuk bilangan
yang kedua, inputan tersebut akan disimpan ke dalam variabel bil2.
%.0f menandakan
bahwa pencetakan nilai tipe data floating point tidak memiliki angka di
belakang koma. Penempatan bil1 di depan bil2 menunjukan bahwa bil1 akan dicetak
terlebih dahulu, apabila penempatannya di tukar maka bil2-lah yang akan di
cetak terlebih dahulu. Bil1+bil2 menunujukan operasi pertambahan terhadap dua
variabel tersebut. Bil1-bil2 menunujukan operasi pengurangan terhadap dua
variabel tersebut. Bil1*bil2 menunujukan operasi perkalian terhadap dua
variabel tersebut.
%.2f menandakan
bahwa pencetakan nilai tipe data floating point memiliki 2 angka di belakang
koma. Bil1/bil2 menunujukan operasi pembagian terhadap dua variabel tersebut.
%i pemanggilan
kembali variabel bertipe data integer. (int)bil1 artinya adalah variabel bil1
pada awalnya adalah bertipe data float dirubah tipe datanya menjadi integer,
begitu pula dengan yang terjadi pada variabel bil2 ((int)bil2). (int)bil1 %
(int)bil2 menunujukan operasi modulo (sisa bagi) terhadap dua variabel
tersebut.
pow(bil1,bil2)
menunujukan operasi matematika pangkat terhadap dua variabel tersebut, bil1
bertindak sebagai variabel yang dipangkatkan, lalu bil2 bertindak sebagai
variabel pangkatnya.
sqrt(bil1)
menunujukan operasi matematika akar terhadap satu variabel tersebut, bil1
bertindak sebagai variabel yang diakarkan nilainya.
sqrt(bil2)
menunujukan operasi matematika akar terhadap satu variabel tersebut, bil2
bertindak sebagai variabel yang diakarkan nilainya.
Output
Tidak ada komentar:
Posting Komentar