Rabu, 01 November 2017

Program konversi suhu dengan menggunakan Visual Basic

Listing



Logika



Pada program konversi suhu ini kita pertama kali memasukkan  rumus – rumus dari pengkonversian suhu celcius, reamur, dan farenhait. Kita buat dalam sub program rumus(). Di dalam sub program rumus() terdapat 3 percabangan if-elseif yang memiliki kesamaan logika. If yang pertama terdapat perhitungan untuk konversi suhu dari celsius ke reamur dan farenhait. If Option1.Value = True And Option4.Value = True Then ini menandakan bahwa jika Option1.Value(celcius input) dan Option4.Value(celcius output) sama-sama dipilih dan akhirnya sama-sama bernilai true maka program akan menjalankan perintahnya, jika tidak maka program tidak akan menjalankannya. Perintah yang dijalankan adalah Text2.Text = Text1.Text yang artinya nilai yang ada di Text1.Text akan dicetak ulang lagi pada Text2.Text. ElseIf Option1.Value = True And Option5.Value = True Then ini menandakan Option1 dan Option5 terpilih atau dua-dua nya saling di klik, lalu akan menjalankan perintah konversi dari celcius ke reamur { Text2.Text = Val(Text1.Text) * 4 / 5}. ElseIf Option1.Value = True And Option6.Value = True Then ini menandakan Option1 dan Option6 terpilih atau dua-dua nya saling di klik, lalu akan menjalankan perintah konversi dari celcius ke farenhait {Text2.Text = (Val(Text1.Text) * 9 / 5) + 32}. Untuk percabangan if-elseif selanjutnya laogikanya hanya dibolak-balik saja, sama dengan if-elseif yang pertama.


Untuk listing disamping ini logikanya adalah setiap Option dari 1 sampai 6 akan memanggil sub program rumus() saat tombol option diklik. Untuk text1 juga begitu hanya memanggil sub program rumus(). Untuk command1, berisikan perintah penghentian program atau bisa dikatakan keluar dari program yaitu dengan perintah End.

Output






Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Program SORTING DAN SEARCHING DATA Bahasa C

LISTING PROGRAM LOGIKA PROGRAM    #include <stdio.h> adalah penyisipan file standard input output header untuk ...