Listing
Logika
Program ini
memiliki class dengan nama Kue().
Pada class Kue() ini di dalamnya terdapat banyak method def yang di dalamnya
merupakan inputan program untuk user. Pertama kali berjalan program akan
mencetak kata “Resep Membuat Kue”, kalimat tersebut akan dicetak agak jauh dari
pencetakan dasarnya karena ada ‘\t’ yang fungsinya sama seperti tombol tab pada
keyboard sebanyak tiga kali. Lalu pada method yang pertama ada def tambah_gula(self):. Pada
method ini di dalamnya terdapat perintah input dengan nama variabel gula,
perintah input di sini merupakan perintah input bertipe data String. Lalu pada
method yang pertama ada def tambah_tepung(self):.
Pada method ini di dalamnya terdapat perintah input dengan nama variabel
tepung, perintah input di sini merupakan perintah input bertipe data String. Lalu
pada method yang pertama ada def tambah_air(self):.
Pada method ini di dalamnya terdapat perintah input dengan nama variabel air,
perintah input di sini merupakan perintah input bertipe data String. Lalu pada
method yang pertama ada def tambah_telur(self):.
Pada method ini di dalamnya terdapat perintah input dengan nama variabel telur,
perintah input di sini merupakan perintah input bertipe data String. Lalu pada
method yang pertama ada def campur_adonan(self):.
Pada method ini di dalamnya terdapat pencetakan kalimat saja dengan pemberian
jarak satu baris (\n) dengan kalimat yang tercetak sebelum dan sesudah kalimat
itu dicetak. Lalu pada method yang pertama ada def masuk_oven(self):. Pada method ini di dalamnya terdapat
perintah input dengan nama variabel oven, perintah input di sini merupakan
perintah input bertipe data String.
Pada def cetak_bahan_waktu(self): ini
di dalamnya terdapat pencetakan kalimat semua materi yang ada pada def
sebelumnya. Jadi nilai – nilai yang sebelumnya telah diinput oleh user pada
method sebelumnya, dipanggil kembali dengan cara memanggil variabel
method.variabel input-nya (contoh: self.gula). Pada masing-masing pencetakan
kalimatnya juga akan sedikit jauh dari pencetakan awal karena ada ‘\t’ satu
kali. Lalu method terakhir yaitu def
cetak_hasil(self): yang isinya hanya mencetak kalimat saja dengan
double \t pada setiap pencetakan kalimatnya. Pada masing-masing method terdapat
kata self. Self ini ibaratnya adalah variabel dari method tersebut, jadi kita
tidak terpatok pada kata self saja.
Yang di atas ini
merupakan program utamanya. Program ini memiliki objek yang bernama kueku.
Objek kueku ini memiliki blue print-nya yaitu class Kue(). Objek kueku ini akan
memanggil setiap method yang ada pada class Kue() sesuai dengan nama dari
method yang akan dipanggil. Susunan pemanggilan method oleh objek seperti yang
di atas tersebut sangat penting karena sangat mempengaruhi susunan program.
Output
Tidak ada komentar:
Posting Komentar