KISAH PERJALANAN: Determinan Matriks dengan Java

Listing

Logika

Program ini menggunakan import java.util.Scanner; yang berarti program ini menerima inputan dari user melalui Scanner. Program ini memiliki class bernama menuDeterminan. Scanner pada program ini memiliki variabel bernama input. int [][] matrika = new int [3][3]; ini berarti bahwa variabel matrika bertipe data integer dan merupakan sebuah variabel dari array (array dua demensi) yang memiliki jumlah anggota maksimal 3 di masing-masing dimensi.

Pada void main program ini di dalamnya terdapat pembuatan objek dengan nama Determinan, objek Determinan akan memanggil terlebih dahulu void menu pada awal program dijalankan.

Di atas ini merupakan void inputElemen yang isinya merupakan tempat untuk menginput elemen matriks. Terdapat perulangan bersarang yang artinya di dalam sebuah perulangan terdapat perulangan lainnya, dan perulangan yang akan diselesaikan terlebih dahulu adalah perulangan yang ada di dalam. Perulangan for j akan melakukan perulangan dimulai dari nilai 0, lalu akan ditambah 1 poin disetiap perulangan hingga perulangan berhenti dibatas lebih kecil dari 3. Demikian juga dengan perulangan for i akan melakukan perulangan dimulai dari nilai 0, lalu akan ditambah 1 poin disetiap

Di atas ini merupakan void ordox yang isinya merupakan perhitungan terhadap determinan matriks ordo 2X2. Terdapat perulangan bersarang yang artinya di dalam sebuah perulangan terdapat perulangan lainnya, dan perulangan yang akan diselesaikan terlebih dahulu adalah perulangan yang ada di dalam. Perulangan for j akan melakukan perulangan dimulai dari nilai 0, lalu akan ditambah 1 poin disetiap perulangan hingga perulangan berhenti dibatas lebih kecil dari 2. Demikian juga dengan perulangan for i akan melakukan perulangan dimulai dari nilai 0, lalu akan ditambah 1 poin disetiap perulangan hingga perulangan berhenti dibatas lebih kecil dari 2. Lalu hasilnya akan membentuk sebuah matriks ordo 2X2. Lalu ada variabel dtr yang bertipe data integer yang merupakan variabel yang isinya terdapat perhitungan determinan matriks ordo 2X2. Elemen matriks yang akan dihitung determinannya merupakan elemen yang sebelumnya diinput terlebih dahulu di void inputElemen.

Di atas ini merupakan void ordoxx yang isinya merupakan perhitungan terhadap determinan matriks ordo 3X3. Terdapat perulangan bersarang yang artinya di dalam sebuah perulangan terdapat perulangan lainnya, dan perulangan yang akan diselesaikan terlebih dahulu adalah perulangan yang ada di dalam. Perulangan for j akan melakukan perulangan dimulai dari nilai 0, lalu akan ditambah 1 poin disetiap perulangan hingga perulangan berhenti dibatas lebih kecil dari 3. Demikian juga dengan perulangan for i akan melakukan perulangan dimulai dari nilai 0, lalu akan ditambah 1 poin disetiap perulangan hingga perulangan berhenti dibatas lebih kecil dari 3. Lalu hasilnya akan membentuk sebuah matriks ordo 3X3. Lalu ada variabel dtr yang bertipe data integer yang merupakan variabel yang isinya terdapat perhitungan determinan matriks ordo 3X3. Elemen matriks yang akan dihitung determinannya merupakan elemen yang sebelumnya diinput terlebih dahulu di void inputElemen.

Lalu ada void menu yang isinya merupakan display menu yang bisa dipilih oleh user. Setiap angka yang diinput oleh user akan masuk ke dalam variabel pil.

Jika variabel pil bernilai 1, maka program akan menjalankan void inputElemen dan setelah void inputElemen dijalankan maka program akan kembali ke void menu. Jika variabel pil bernilai 2, maka program akan menjalankan void ordox dan setelah void ordox dijalankan maka program akan kembali ke void menu. Jika variabel pil bernilai 3, maka program akan menjalankan void ordoxx dan setelah void ordoxx dijalankan maka program akan kembali ke void menu. Jika variabel pil bernilai 4, maka program akan mencetak “Anda Keluar” dan program akan berhenti. Jika variabel pil bernilai lebih dari 4, maka program akan memberi peringatan pilihan tidak ada dan program akan kembali ke void menu.

Output

Tampilan awal (void menu)