MACAM
– MACAM INSTRUKSI YANG DIGUNAKAN
2.
PENJELASAN
DARI MASING – MASING INSTRUKSI
a.
MSF
Jadi,
menurut saya apabila MSF sudah di eksekusi register yang sudah ditandai tadi
akan menjadi SP ( stack pointer ) dan akan langsung ditambahkan pada program
stack.
b.
PSH
#8
Jadi,
setelah PSH #8 dieksekusi angka 8 akan terinputkan ke bagian paling atas
program stack.
c.
CAL
$L2
Jadi,
saat CAL $L2 dieksekusi instruksi selanjutnya akan langsung berpindah pada
subrutin yang ada pada alamat L2 seperti gambar dibawah ini.
d.
POP
R02
Jika
POP R02 dieksekusi maka data yang ada pada stack teratas yang mana pada program
kali ini angka 8 akan berpindah pada register R02, dengan kata lain register
pada R02 yang mulanya 0 akan berubah menjadi 8 seperti gambar dibawah ini.
e.
PSH
#1
Jika PSH #1 diklik kiri
sebanyak dua kali atau dieksekusi yang terjadi adalah angka 1 akan terinputkan
ke bagian paling atas program stack seperti pada gambar dibawah ini.
f.
POP
R01
Jika
POP R01 dieksekusi maka data yang ada pada stack teratas yang mana pada program
kali ini angka 1 akan berpindah pada register R01, dengan kata lain register
pada R01 yang mulanya 0 akan berubah menjadi 1. Angka 1 pada program stack
didapatkan dari instruksi sebelumnya (PSH #1) seperti gambar dibawah ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar