Rabu, 03 Mei 2017

Teruntuk kamu, maafkan aku ...

Sekarang aku akan bercerita tentang kamu tapi dengan orang yang berbeda dan pastinya kisah yang berbeda pula. Ini masih tetap kisahku, tetapi kali ini kisahku akan lebih menarik dari  kemarin, bahkan akan lebih rumit dan lebih menyedihkan dari sekedar cinta yang tak berbalas. Kisah dimana dua anak adam yang saling suka, tetapi karena sebuah alasan salah satunya memutuskan untuk menyudahi kisah mereka.
***
            Kini kemarau panjang telah berganti dengan hujan di pagi dan sore hari. Begitu juga dengan aku. Kini aku telah berhasil melupakan tentang mu dan telah siap untuk membuka hatiku kembali untuk seseorang yang tepat, seseorang yang memang pantas untuk merangkai kisah indah bersama ku.
            Masih sangat jelas diingatanku tentang kamu. Siang itu di koridor sembilan, sapaanmu berhasil mengalihkan duniaku. Kau berhasil membuatku tersipu walaupun yang ku lihat kau juga malu-malu. Kau yang sedang berdiri sambil menyapaku dengan senyum malu-malu dan tingkah anehmu. Aku terdiam, membisu, dan bertanya pada hatiku apakah benar kau memanggilku ?. Entah mengapa hari itu kau berhasil membuat jantungku berdenotasi sangat cepat, kau berhasil membuat lidahku keluh, dan parah nya lagi aku dibuat salah tingkah olehmu sehingga pergi meninggalkanmu. Kau malah berteriak terus-menerus memanggil namaku. Namun aku masih saja malu-malu terus berjalan tanpa memperdulikan panggilanmu.
            Hingga pada keesokannya ku terima pesan tak terduga darimu. Pesanmu semakin meluluhkan hatiku, dan aku selalu tersenyum simpul saat membaca pesan darimu. Hingga pada akhirnya kisah kita harus berakhir karena suatu hal yang tidak bisa kuberitahu padamu waktu itu. Aku minta maaf karena kisah kita harus berakhir sejanggal ini. Karena kisah ini pula aku trauma untuk jatuh cinta dan trauma dalam berteman.
            Sekarang aku akan menceritakan alasan apa yang membuatku lost contact denganmu. Semua berawal dari rasamu kepadaku, tetapi sebelum nya aku mau bertanya dahulu. Salahkah bila kau suka denganku? dan Salahkah jika aku juga menyukaimu? Tidak usah dijawab karena aku sudah tau jawabannya. Menyukai dan jatuh cinta itu fitrah semua pasti akan merasakannya, namun apakah kisah cintaku harus serumit dan se complicated ini ?
            Benar apa kata orang, saat kita siap jatuh cinta maka kita juga harus siap untuk merelakannya. Ternyata semua tidak semulus yang aku bayangkan. Temanku yaitu mantanmu mengetahui rumor tentang rasamu dan rasaku. Dia yang faktanya sudah tidak menyukaiku menjadi tambah benci denganku karena rumor itu. Dia, temanku yang merupakan mantanmu menghujatku kesana dan kemari. Dia tetap tidak suka akan rasamu kepada ku. Aku tahu kau baru saja putus dengannya tetapi aku tidak tahu pasti alasan kenapa kau dan dia memilih untuk berpisah. Aku tidak bermaksud untuk menyakitimu, meninggalkanmu adalah pilihan terbaik bagiku saat itu. Namun teruntuk temanku aku ingin bertanya salahkah jika mantanmu kembali menyukai orang lain? Salahkah juga jika aku menyukai orang lain?
            Karena sakitnya putus berteman lebih sakit dari pada putus cinta, maka kurelakan rasaku kepadamu demi berhubungan baik dengan temanku. Kau tahu rasanya dikucilkan dikelas? Kau tahu rasanya digosipkan dibelakangmu? Kau tahu rasanya tidak punya teman yang mau mendengarkan keluh kesahmu? Itu yang kurasakan dulu. Rasanya sakit sekali, diam tapi ingin menangis, dan ingin berteriak namun tak bisa. Mungkin sampai sekarang dia masih menganggapku sebagai musuhnya.
            Jujur aku lelah berpura-pura, memakai topeng baik-baik saja. Hingga akhirnya dengan rasa sakit yang amat dalam ku akhiri contact denganmu. Mungkin semua tidak akan kembali seperti semula lagi, tetapi setidaknya aku bisa memperbaiki hubungan dengan manusia lain. Maaf, maaf sekali atas kekeliruan dulu yang pernah aku lakukan. Memang aneh tanpa sebab aku menghilang dari hidupmu. Dulu aku tidak bisa menjelaskan alasannya apa dan sekarang aku baru bisa mengklarifikasi semuanya. Semoga saja kau membaca tulisanku ini.
            Teruntuk dia yaitu temanku. Terima kasih atas pelajaran berharga yang telah kau ajarkan kepadaku. Darimu aku belajar tentang seorang teman yang baik dan menjadi teman yang baik. Jujur kau manis tapi akan lebih manis lagi jika kau bisa menjaga lisanmu. Kau baik tapi akan lebih baik lagi jika saja kau tidak mengumbarnya. Dan yang terakhir kau cantik tapi akan sangat cantik jika kau tidak membuka aib orang lain.

            Terakhir dari yang terakhir, untukmu satu pesanku belajarla untuk meminta maaf  kepada orang lain dan bercermin la sudah berapa banyak orang yang telah kau sakiti karena lisanmu ?

Program SORTING DAN SEARCHING DATA Bahasa C

LISTING PROGRAM LOGIKA PROGRAM    #include <stdio.h> adalah penyisipan file standard input output header untuk ...